Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/51

Halaman ini tervalidasi

51

Maka titah baginda ,,Hai ananda tiada aken mengapa toean barang jang sekorangnja itoe ijarlah kita moeatken segala raijat den hoeloe balang mantri den penggawa. Setalah itoe maka baginda poen menggeraken kepalanja serta memandang Soeltan Bahroem poen tersenjomlah serta berkata: ,,Hai anakoe baeklah Ajahanda membri seboewah kapal poela."

Adapoen maka hidanganpoen di angkat oranglah maka laloe makan den minoem, setelah soeda makan masing masing poen berangkatlah kembali.

Adapoen maka setalah kahesokan harinja maka mantri jang bernama Sah Tabri poen menjoeroeken segala mantri den Sah Tabri menjoeroeken segala hoeloebalang den raijat bermoeat pola dagangan jang satinggalnja itoe, maka laloe di moeat oranglah, setelah soeda maka laloe menggeraken segala balatantara aken mengiringken anak radja itoe berangkat kedalem bahtara, maka segala balatantara den raijat sida sida bantara poen berperang lakoenja, den segala koeda den gadjah den kereta djoelitjempana poen hadirlah di hadepan bale astana itoe. Setela soeda mantri kedoewa itoepoen berdateng semba oleh baginda kedoewa laki istri seraja katanja