60
nja, seperti api roepanja maka masing masing berlompat lompatan sambil tertawa.
Adapoen maka segala orang jang ada dalem kapal itoepoen habis gemetar segala anggotanja, den segala alim alim poen membatja do'anja masing masing, den anak radja poen heranlah sebab tatkala di lihatnja dengen katja kesakijan itoe, soeatoe menoesija tida dapet kelihatan, maa sebda Sahbanda kedoea Sahbandi, marilah toean kita kembali sadja, kerna inilah soeatoe bahla jang amat besar, maka anak radja itoe poen menjoeroehken segala raijat jang toeroen membawa dagangan itoe, kembalikan sekotri den perawnja, setelah segala orang jang ada dalem negri itoe aken melihat jang perau itoe hendak kembali pada kapalnja, seta ija melepaskan anak panahnja den lambingnja, den setenganja jang tijada bertahan hati, sebab soeda beradat segala manoesija jang ada dalem negri itoe tijada berboedi, handak mengikoet hawanja napsoenja, maka laloe masing masing manheroeboeken dirinja kedalem aer laoet itoe seta bernang, dari pada sebab loebah den temeahnja tijada dengen boedi ihtijar, sebab aken melihat harta doenija itoe.
Maka beberapa melepaskan anak panah den lambing djemparing den batoe itoe tijada djoega sampe
