68
koe, hingga tobatlah hamba dalem pekerdjaan ini, kerna inilah negri memboewang ihtijar itoe namanja, mendjadi haroe biroe toeankoe.
Setalah anak radja mendengar habar itoe, maka terlaloe amat heran serta berpikir di dalem hatinja.
Maka hidanganpoen di angkat orang, setelah soeda makan den minoem itoe, maka haripoen malemlah, maka poelanglah masing masing pada tempatnja, setelah soeda sijang hari maka anak radja itoepoen sembahjang soeboeh serta segala orang itoe, setalah soeda, maka laloe memake seperti adat nahoda kapal serta di hadep orang, serta laloe menjoeroeken berboeat soewatoe soerat aken mengirimken soltan jang ada dalem negri itoe, setelah soeda di perboeatnja, maka titah anak radja itoe kepada radja Armansah, ja soedarakoe berapakah djaoenja dari sini sampe kepada astana radja itoe.
Maka sampe ja toeankoe kira kira sehari semalem toean sampe kepada radja kami,,.
Maka titah anak radja itoe. Hai soedarakoe djika loe ada karedan hati soedarakoe baeklah toean toeloeng aken membawa soerat ini.
Maka sembanja baeklah toeankoe, maka laloe di berinja soerat itoe laloe aken menjemba serta berdjalan radja Armansah dengan ampat hoeloebalang-
