Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/87

Halaman ini tervalidasi

87

di boewatnja mentjoeri, di penggel sikoenja jang kanan den sikcenja jang kiri, kakinja poen mentjoeri. di penggelnja kanan kiri kakinja itce hingga sampe moeloetnja bisa aken mentjoeri djoega.

Hai kamoe sekalijan demikijanlah hal or. ng tijada beriman sampeken habis segala angotanja tijada ken hilang menoeroetken hawa napscenja. Maka anak radja itoepoen terlaloe amat heran sekali dirinja melihat hamba Allah di dalem doenija, maka inilah erang jang soeka meninggalken ichtijar sam- peken negrinja mendjadi seperti koetan roepanja.

Adapoen maka setelah meshoerlah namanja nahoda itoe barang sijapa mentjoeri hartanja di soekaken den vijada mage menghoekoemken, mat a sekalijan pertjoeri den kacem oenijaja poen moep ket dengen segala kawannja handak merampas den merampok nahoda itoe, maka masing masing poen berkampoeng pada radja Armansah den mantri Sahmansab, sebab bijasanja segala pentjoeri jang besar besar itoe dateng berkampoeng padanja, maka pada tiga hari lagi åken hendak berkan poeng padanja itos serta dengen sekalijan Alat sendjatanja itce.

Adapoen maka radja Armansah berkirim soewatoe scerat kepada nahoda kapal itoe, laloe di batja- nja oleh Sabbanda den Sahbandi demikianlah boenjinja.