Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/179

Halaman ini tervalidasi

658

bis lari tjereeberee kesana kemari, setengahnja poedoetannja pata kena kaindjek, den adalah jang pelita madatnja toempa dari pada sanget takoet nja, den adalah jang soeda paja djato tida koeat bangoen.

Maka segala pemadatan adalah jang lari den kaennja tersangkoet dihoedjoeng bale hoengkeng jang banjak bangsatnja itoe, den mantri pendjoewal jang banjak sekali laganja pada masa itoe dikoentji betoel betoel kamarnja, maka segala pemadatan adalah jang masoek kedalem roema tjina, den adalah jang masoek di kolong balee entjek koentjir itoelah masing masing.

Setelah itoe maka seorang poen tijada dapet menangkep dija, maka gemper itoepoen sampelah kedalem negri.

Maka berdateng sembah seorang toewah, mengataken Indra Paulana Tamsil Maripat mengamoek di dalem pasar.

——————

Adapoen maka di tjeritaken oleh datoe pengarang, maka pada ketika itoe anak radja sedeng bersantep nasi bersama sama istrinja itoe, sedeng berkasih kasihan sebab memboedjoek istrinja, kerna hatinja sanget sekali ingin pergi ketaman tetapi tjidra hatinja takoet terboeka rahsija ini.

Setelah di dengernja soewara tong tong amoek, maka hatinja terkedjoetlah tetapi tijadalah di perdoelinja, sebab pikirnja djikaloe ada roesoe sekalipoen tijada mengapa, sebab banjak mantri hoeloebalang.