Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/292

Halaman ini tervalidasi

771

Maka sembah segala anak radja radja itoe, ja toeankoe sech-alam nama hamba inilah Moegajat sah, anak radja dalem negri Poera Sari.

Maka sembah seorang, poela, nama hamba Djamdjam Bahroem, den nama hamba Sehat Roem.

Maka semba seorang poela, nama hamba Bahar Zaman, anak radja dalem negri Mahran Poera.

Maka semba seorang poela, nama hamba Mashoen Sah, anak radja dalem negri Mahran Djohar.

Maka sembah seorang poela, nama hamba Na-am Alam anak radja Bahrab Djindra namanja.

Maka sembah seorang poela, nama hamba Goelamaidin anaknja radja Warginas.

Adapoen maka sekalijan poen persembahken namanja.

Setengahnja adala radja indra, den anak radja dewa, den anak radja kajangan, maka masing masing persembahken halnja kepada radja, serta masing masing memberi sepoetjóek soerat, serta perse bahken barang kahendaknja.

Setelah baginda poen sanget mesgoel hatinja, serta katanja: Hai toewan toewan sekalijan, apalah goenanja toewan dateng ini, kerna anak ajanhenda hanja seorang, den sebaginja lagi jang seorang ada soewaminja, tetapi dalem itoe poen ajahenda belpem berani trima, sebab ajahanda ini takoet kerna istri orang boekan tanggoengan ajahenda, den lagi djikaloe ajahenda trima apa lah halnja, kerna anak ajanda hanja doewa orang,