Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/295

Halaman ini tervalidasi

774

di atas goenoeng itoe, serta dengen pertjinta'an nja, maka dengen sekoetika itoe datenglah Tansib itoe membawa soerat, serta di berinja kepada berhamana itoe, maka berhamana poeu memberi kepada anak radja itoe.

Maka anak radja poen memboeka soerat itoe serta di batjanja, setelah habis di batjanja itoe, maka anak radja poen dijem sebentar serta berpikir seorang dirinja serta di berinja soerat kepada berhamana.

Maka berhamana poen membatja soerat itoe, setelah soeda di batjanja, maka kata berhamana, ja anakkoe apakah kata hamba, dan sekarang pegimana pikiran anakoe, bahoewasanja perkata-an soerat itoe barang barang bitjaranja, den djikaloe anakoe hendak djoega bertemoe dija, nistjaja djadinja mendjadi laoetan merah, den boekit gading (artinja laoetan dara den boekit kepala manoesija) den djikaloe ada maksoed anakoe, baeklah anakoe berhenti dahoeloe di sini, barang satoe boelan doewa boelan, aken beladjar ilmoe kesaktijan dahoeloe, kerna hal anakoe ini nistjaja mendapetken mengadep pekerdja'an perang, den djikaloe anakoe tijada mentjari ilmoe ke saktijan, nistjaja anakoe mendapet soewatoe maloe di hadepan segala anak radja radja.

Setelah itoe maka pikir anak radja, djikaloe akoe berhenti pada tempat ini, nistjaja mendjadi lambat pekerdja'ankoe, kerna hatikoe tijada tertahan lagi rasanja.