Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/350

Halaman ini tervalidasi

829

Maka koeda itoepoen berdijam dirinja, satelah hampir dekat hendak di tangkapnja, koeda itoe poen lari poela sakira kira tiga ampat toembak djaoenja laloe berhenti poela.

Maka laloe di hampirinja poela koeda itoe, satelah hampir kena hendak di tangkepnja, maka koeda itoepoen lari kesana kemari serta dengen berdjingkrak djingkrak, selakoe lakoe orang jang soeka roepanja.

Adapoen maka beberapa kali demikijan djoega kelakoewannja koeda itoe, maka dari pada sanget sakit hatinja Indra Mardjoenoel Alam, maka laloe di tembaknja beberapa kali tida mengenaken padanja.

Adapoen maka beberapa di ikoetnja koeda itoe barang kemana perginja, maka laloe sampe pada soewatoe tempat terlaloc amat inda inda roepanja, maka di sanalah ada sepasang poehoen baringin besar, den pagernja berkoeliling dari pada poehoen soelatri.

Maka koeda itoepoen masoek kedalem pintoe itoe maka Indra Mardjoenoel Alam poen mengikoet djoega.

Satelah sampe kedalem pager itoe, maka koeda itoepoen gaib tida kelihatan, maka heranlah Indra Mardjoenoel Alam itoe, serta berhenti di bawa poehoen baringin besar itoe serta sesel dirinja dengen lelahnja, sambil ija menantiken dateng hambanja.

Maka datenglah hambanja kedoewa, serta katanja: ja toewankoe kemanakah djalannja koeda itoe.