Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/374

Halaman ini tervalidasi

853

Maka sahoet seorang, baeklah soepaja kita roentokken kotanja sekali.

Satelah soeda moefaket itoe, maka gandarang alamat poen di paloe orang, segala mantri poen memberi parenta kepada segala hoeloebalang itoe aken berperang pada hari itoe mendjadi satoe.

Maka segala raijat poen hadir aken mendjadi satoe. serta mengroeboengi negri Tadjir itoe, maka medan peperangan poen di perbaiki orang.

Adapoen maka satelah dateng ketiga harinja, maka Soeltan Tadjir poen terlaloe amat soekernja hatinja, kerna chabar itoe telah mashoerlah Djohan Pahlawan Nasib Berdjaman hendak dikeroeboengi segala anak radja radja itoe.

Maka Soeltan poen memberi tahoe jang hesok hari Soeltan sendiri hendak keloewar berperang, maka segala raijat poen berhaldir.

Adapoen maka Soeltan poen masoek kedalem astana bertemoeken toewan poetri di peloeknja den di tjjjoemnja anaknja, serta katanja: Hai anakoe den boewah hatikoe, hesok hari ajahandak hendak pergi keloear berperang bersama sama dengen toean, kerna habarnja toewan hendak di keroeboengi dengen banjak banjak anak radja radja, itoelah sebabnja ajahanda hendak mengikoet bersama sama toewan, sebab djikaloe tijada ajahenda bersama sama nistjaja tijadalah toean tanggoeng melawan segala radja radja itoe.

Maka sembah toean poetri, ja ajahkoe djanganlah toewankoe keloear berperang dehoeloe, se-