Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/403

Halaman ini tervalidasi

882

nger orang menjaboet nama istrinja itoe, maka moekanja seperti terbakar oleh besi jang amat panas, serta tida tertahan lagi rasanja, maka laloe sigra madjoe berhadepan sambil mengoenoes pedangnja itoe.

Maka segala raijat Tadjir melihat seorang moeda itoe dateng dengen marahnja, maka masing masing poen heranlah melihat lakoenja, maka dengen sekali perang djoega belah doea hoeloe- balang itoe, serta koedanja sekali

Satelah Doermansah melihat darah itoe, maka semingkin gembira hatinja seperti ada jang menjoeroeh, laloe masoek sekali kedalem tentara banjak itoe serta mengamoek.

Maka satelah Moehamad Sahrab melihat hal itoe, maka laloe masoek kedalem tentara serta raijatnja sekali, den Mahbat kedoewa itoepoen mengamoek.

Satelah segala raijat Tadjir melihat hal itoe, maka sekalijan itoepoen masoek berperang, maka pada ketika itoe terlaloe amat ramenja orang berperang.

Maka satelah Djohan Pahlawan Nasib Berdjaman melihat hal itoe, maka terlaloe amat herannja, serta katanja: Orang ini dari mana datengnja? telah berapa kali akoe berperang ija dateng membantoe akoe, den djikaloe demikijan baeklah akoe berhenti dahoeloe berperang, soepaja akoe dapet melihat gagah berani keampat orang ini.

Satelah itoe maka laloe di tjeritaken oleh orang