Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/53

Halaman ini tervalidasi

533

keampat menoeloeng djoega, kerna tandanja kita berkasih kasihan.

Maka sahoet jang handak beristri itoe, bahoewa tanja kata perrempoewan ito handak meminta mas sepenimbang berat dirinja, dan djik loe dapet kita mengadaken seperti permintaannja itoe, maka adalah kita beroleh peristriken dia, tetapi dalem ito poen telah kita adaken segala perminta-annja.

Maka telah di timbangnja, maka adalah terkoerang sekira kira seperampat kati setengah banjaknja, maka inilah sebabnja djadi hati kita ini sanget mesgoel.

Maka sahoet sahbatuja, Hai soeda kita dj kaloe demikian djanganlah sahbatkoe djadimasego el hati, atas kitalah ketiga menoeloeng soedarah koe seorang satoe kati setengah, kerna di roemah amba banjak sekali mas aken poesaka orang toewa kita.

Maka sahoetnja baeklah djikaloe demikian bijarlah kita mengasihken, tetapi djikalos kita mengasih aken sabbat kita, apalah pembales sahbat kita kepada kita sekalian ini.

Maka sahoetnja Hai soedarakoe ketiga: djanganlah soedara kita boeat selempang hati, apa djoega barang maksoed soedara kita tiadalah terlarang aken kita.