Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/76

Halaman ini tervalidasi

556

Setelah itoe maka laloe soedah di soeratken.

Maka soeltan poen menjoeroehken memboeka iketannja laki leki itoe, maka pergilah seorang memboeka pada aloen aloen itoe, serta di bawa kehadepan soeltan moedah.

Maka laki laki itoe poen gemeter segala toelang sendinja, serta soedjoetnja.

Maka titah soeltan moedah, Hai Abdoellab, adakah tatkala angkau menerima mas itoe sama sekali satoe kati setengah dan boekan sedikit sedikit jang di kasih. Maka sembanja soenggoe toeankoe, hamba tatkala menerima sama sekali boekan separo separo.

Setelah itoe maka soeltan moedah poen toendoek berpikir sekoetika, serta katanja dengan pjaring soewaranja, katanjs: Hai kamoe eekalian ketahwi oleh moe bahoewa sanja tatkala mas itoe di berinja sama sekali, dan sekarang bijarlah laki laki itoe memotong daging iteo, dengan potongan satoe kati setengah, dan djikaloe ia dapet memotong dengan satoe kali potong, maka di sanalah hoekoemnja laki laki itoe jang memindjem, dan djikaloe ia tiada dapet potong dengan satoe kati setengah, maka ialah nanti di potong oleh orang dengan hoekoem radja.

Setelah soedah berkata kata dengan njaring soewaranja itoe, maka soeltan moedah berkata sendirinja, pada tiga orang itoe.

Maka sembahnja:,,ia toéanko etiada hambamoe dapet dengan sekali potong satoe kati setengah, sekali poen serta toelang toelangnja djoega tiada hamba memotong satoe kati setengah.

Maka sahoet soeltan moedah bahoewa tanja dji-