Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/156

Halaman ini tervalidasi

1132

tahan, kerna sebab tida teroes di dalemn hatinja itoe.

Sasoedahnja itoe maka toean poetri Mahroem siti poen tersenjoem melihat jang Dang kedoea hendak goesar itoe.

Maka kata toewan poetri sambil tertawa, djanganlah sanget sanget goesar, kerna diri masi penganten baroe den alisnja poen beloen lagi toemboeh semoewanja masi ada bekas di tjoekoer, kaloe kaloe aken mendjadi hilang sri penganten itoe apalah goenanja.

Satelah itoe maka sahoetnja toewan poetri Mahroem sari, tida mengapa ia goesar pada pikirnja djikaloe sekarang ia banjak banjak goesar tiadalah mengapa, sebab adalah jang memboedjoek, den djikaloe seperti doeloe hari siapa memboedjoek dia.

Sasoedahnja itoe maka Dang Reka kedoewa poen tiada tertahan hatinja mendenger kata toewan poetri itoe, maka bebrapa ia merngoet tida dapet djoega, maka laloe tertawalah dengen tiada terkira kira maka djadi terkedjoet segala dajang dajang jang lain melihat lakoe Dang Reka kedoewa itoe, sementar mara sementar baek.

Maka segala dajang dajang mendjadi tertawa besar semoewanja malihat hal toewan poetri bersanda goero dengen dajang dajangnja itoe.

Satelah itoe maka Dang Poespa sari kedoewa Dang soendari itoepoen taoelah jang dirinja kelak di haroe biroe toean poetri, maka laloe bangoen kedoewanja hendak kembali keastanja sen-