Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/166

Halaman ini tervalidasi

1142

ka soeltan poen mengiringken sampe ketepi laoet, dengen segala raijat serta boenji boenjijan terlaloe amat oeldemat soewaranja, den permaisoeri poen kembalilah kedalem astananja serta dajang dajang itoe dengen pertjinta-annja.

Satelah sampe, maka soeltan Taboerat poen berpeloek toeboeh den berdjabat tangan dengen rembes aer matanja itoe serta katanja: di selamat allah soebhana wata-alla kiranja toewan jang tinggal sekalian ini.

Maka sahoetnja: diri selamet djoega toean berdjalan.

Maka tatkala itoe toeroenlah kedalem kapal itoe Bintang Doenia, den anak radja ketiga istrinja poen soedjoedlah pada kaki ajahanda baginda, maka soeltan poen mentjijoem kepala toean poetri kedoea itoe, serta katanja: menarokenlah ajahanda anak kepada. toewan.

Maka sembah anak radja, serahkenlah kepada allah sobhana wataallah soepaja di bri allah dengen segala kebadjikan dengen berkat doa ajahenda, maka laloe toeroenlah kekapal, den sjahbandi poen ada aken mengikoet anak radja dengen istrinja kedoewa, serta berdjabat tangan den berpeloek den bertjijoem pada sjahbandi dengen tangisnja, serta katanja: selametlah kiranja toewan dari doenia sampe kedalem acherat, moeda moedahan kita bertemoe kembali poela pada lain saat.

Satelah itoe maka laloe djato keboemi antara kedoewa serta pangsan dari pada sanget bertjin-