Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/178

Halaman ini tervalidasi

1154

maka laloe di lihatnja adalah doewa orang berseroe-seroe tida lagi di perdoelinja, maka laloe doedoek poela serta mengambil den memetik boewah katimoen itoe.

Satelah itoe maka soeltan poen tersenjoem serta berdjalan kepada kebon teroeng, seperti teroeng oengoe den teroeng getas atawa teroeng pahit, maka dilihatnja adalah seorang moeda lagi mengambil teroeng handak di ikatnja, aken goenanja di djoewal pada pasar, maka laloe soeltau hampiri kepadanja, serta katanja: Hai orang moeda, mintalah akoe seboewah kelapa gading manis itoe, kerna akoe sanget dahganja.

Maka orang moeda itoepoen sanget goesar kepadanja, serta katanja: mengapa angkau handak minta boewah-boewahan orang, pada rasamoe apakah akoe ini boleh dapet pertjoema boewah boewahan ini, makanja angkau ini handak minta pertjoema.

Maka soeltan poen tersenjoem, serta katanja: akoepoen handak membeli.

Sahoet orang itoe tidalah di djoewalnja.

Maka soeltan poen berkata: djikaloe akoe ini hendak beli tida di djoewalken, maka akoe minta.

Sahoetnja: akoe ini beroleh boekan dengan minta minta dengan orang negri, dan djikaloe akoe soesah dan roegi masahken orang negri jang menoeloeng akoe ini.

Tatkala itoe djoega soeltan poen tersenjoem poela, serta katanja: orang ini di minta tida di