Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/184

Halaman ini tervalidasi

1160

Satetah soeda maka soekalah hatinja itoe, serta soedjoet pada soeltan itoe, maka titah soeltan Hai Hoestan Sabab den Hoestan Lantaran: meremkenlah matamoe, den kalamkenlah hatimoe den loepaken dirimoe dengen sekoetika den tahanken napsoemoe.

Maka Hoestan kedoewapoen mengerdjakenlah seperti titah soeltan, maka dengen sekoetika itoe gaiblah kedoewanja dari pada mata soeltan Bahroen, maka socltan Bahroenpoen heranlah serta berpikir.

Sahsoedanja maka soeltanpoen berangkat serta berdjalan poela kedalem desa itoe maka dilihat adalah orang desa itoe semoeanja sedang menangis laki laki perempoean pada meratap jang amat sanget itoe sebab mentjari sanak soedaranja, den satengahnja mentjari soewaminja itoe, maka soeltanpoen hampir kepadanja, katanja:

Hai orang dalem desa ini djanganlah kamoe menangisken anak soedaramoe, kerna akoe lagi menjoeroehken dija pergi kedalem negri Toral Arkan aken membawa soerat, kelak lain taoen poen ija kembali aken bertemoe angkau, den bahoewasanja akoelah soeltan Taboerat Bapanja dari radja moeda jang asal dari pada Nachoda Mansoer Yabir, den sekarang ingat-ingatlah angkau djangan perbantah poela kapadakoe, kaloe kaloe akoe kataken kepada radja Moehamad Sjahrab hal kelakocanmoe, nistjaja diboewangnja angkau terlebih djaoeh dari pada desa ini.

Satelah ini maka segala orang desa poen sa-