Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/205

Halaman ini tervalidasi

1181

lain ketika akoe poen ia berani memboenoeh, dan djikaloe demikian njatalah seperti Kata Soeltan Taboerat ini

Adapoen maka dari pada ketika itoe, Sjahbandi poen memegang prentah dengan adil serta memereksa jang amat sanget, soepaja segala marika itoe mendjadi amat takoet dan gentar padanja, maka baharoclah hilang masgoelnja itoe, maka pada waktoe itoe hoekoem radja poen terlaloe amat keras, dan Sjahbandi poen sanget beroesaha dari pada memereksa raijat itoe.

Tatkala itoe mantri jang ketiga itoepoen sanget takoetnja kepadanja, dan hoeloebalang sekalian poen takoet melaloeken segala prentahnja, maka mashoerlah pada koeliling negri itoe, maka chabar itoepoen sampelah kedalem negri Tadjir dan “negri Mahran Langga Sari dan negri i Toral Arkan, maka soekalah hatinja anak radja itoe, mendengar jang Sjahbandi amat adil serta dengan pereksahannja.

Maka Sjahbanda poen mengikoet bagimana hoekoem Sjahbandi itoe.

Sebermoela maka tidalah kami seboetken Keadilannja itoe, kerna hendaklah mengambil tjerita jang lain demikianlah.

Alkesah maka terseboetlah perkataannja segala raijat Djin itoe poelang kedalem negrinja itoe, dan serta anak anaknja keampat itoe.

Satelah sampe kedalem negri, maka laloe soedjoed kepada kaki iboenja serta dengan tangis