Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/208

Halaman ini tervalidasi

1184

haroe haranja di dalem negri Toral Arkan itoe.

Sjahdan maka tidalah terseboet itoe, maka terseboetlah segala raijat prijangan dan Tjantrik dan segala raijat kaindra-an semoewanja poelang ke dalem negrinja, serta mengadoeken halnja kepada iboe bapanja dan wänja Entjenja dan mamänja jang dari Mahradja Danoe Sakti Wira Djaja itoe maka sekaliannja poen sanget menangis, dan setengahnja adalah jang takoet dan adalah jang berani.

Satelah istrinja Mahradja Danoe Sakti Wira Djaja itoe mendengar warta itoe, maka terlaloe amat marahnja, serta katanja: baeklah hari ini djoega akoe balesken pekerjaan itoe.

Maka pada tatkala itoe Mahradja Danoe Sakti Wira Djaja adalah seorang anaknja laki laki, dan seorang perampoean sedang remadja djoega, maka laloe di pesannja oleh iboenja.

Satelah itoe maka istrinja Mahradja Danoe Sakti Wira Djaja poen memake pakeannja terlaloe amat saktinja, serta terbang keloewar hendak mentjari anak radja moeda itoe, kerna ia hendak menggoda hatinja soopaja ia djadi gila aken mendjadi loepa istrinja, soepaja ia bisa berpisah dengan anak istrinja, soepaja istrinja merasahken sakitnja kerna akoe di pisahken dengan soewamikoe, dan lagi akoe hendak balesken anak manoesia itoe.

Maka satelah istri radja Danoe Sakti Wira Djaja