Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/213

Halaman ini tervalidasi

1189

itoe, dengan padoeka permaisoeri poen tinggallah ibadatnja.

Maka dalem Marhoem padoeka Soeltan itoe, di perboeatlah soewatoe kebon dari pada segala boengah boengahan jang haroem baoenja, serta soewatoe roemah dengan tiri kelamboe aken tempat permaisoeri zarah serta anaknja.

Sasoedahnja itoe maka anak radja moeda poen berboeat tiga helai soerat, aken memberi chabar jang padoeka Soeltan telaly poelang kerachmatoella dengan sampoerna jakinnja itoe, maka laloe di kirimnja kepada Soeltan Langgasari, dan kepada Moehamad Sjahrab di Bahroel Alam, dan kepada Soeltan Tadjir itoe.

Satelah Soeltan ketiga membatja soerat itoe, maka semoewanja menjesal dirinja sebab tida berpandang mata, maka semoewanja baginda itoe merembasken aer matanja, serta berboeat arowah aken padoeka Soeltan Marhoem itoe dengan sepertinja, serta memberi sadekah kepada sekalian fekir miskin masing masing dengan sepertinja maka segala radja radja ketiga boeah negri itoe seorang poen tida bisa dapet pergi kedalem negri Toral Arkan, sebab dalem negrinja masing masing banjak raijatnja jang sakit dan mati, itoelah sebabnja djadi Soeltan ketiga itoe berboeat arowah pada negrinja masing masing, djanganken Taijat jang tida mendapet sakit, sedang segala thabib poen banjak jang sakit kesamper itoe dengan bagi bagi penjakit itoe, tjoema di dalem negri Toral rae: djoega jang tida di datengi