Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/233

Halaman ini tervalidasi

1209

pahnja itoe dengan ia bertegoeh tegoehan djandji setijanja kepada istrinja itoe, maka laloe menangislah ia dengan pertjintaan jang terlaloe amat sanget, maka hendak di kataken takoet kaloe kaloe istrinja mendjadi goesar, maka laloe menangis sijang dan malem tida berhentinja antara tiga hari tiga malem.

Satelah iti Roemroem Bahroem itoe melihat kelakoewan soewaminja itoe, maka laloe di pahamken serta di artiken mänanja, maka tahoelah jang soewaminja ada menaro doeka itoe, laloe di persembahken kepada ajahandanja itoe, jang soewaminja telah soeda tiga hari dengan malemnja, jang ia tida maoe makan dan tida maoe minoem itoe dengan aer mata itoe.

Satelah itoe maka Pendita Raman Raman itoe poen tahoelah jang ia masgoel dari pada hendak mentjari obat istrinja, laloe ia bangoen dari tempat doedoeknja laloe masoek kedalem peradoewan anak, serta sigra ia bertemoeken mantoenja, serta katanja: ia anakoe apakah jang toewan ini sesalken, kerna telah soeda bi lakoeken oleh orang jang berhikajat itoe, jang toewan sampe kemari ini apakah hendak di kata, tetapi dari pada hal jang anakoe tjari itoe tida djaoe dari sini tempatnja, dan adalah pada negri soedara toewankoe itoe jang bernama Moehamad Sjahrab itoe, maka poehoennja itoe ada pada desa negri Bahroel Alam, dan djikaloe anak hendak pergi mentjari obat itoe, maka pergilah toe-

Soeltan Taboerat

120