Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/243

Halaman ini tervalidasi

1219

ajahnja itoe, maka lebih lebih djoega roepa anaknja itoe.

Satelah itoe maka soekalah hatinja aken permaisoeri, dan hati anak radja radja itoelah.

Adapoen maka satelah permaisoeri itoe minoem aer kelapa itoe, maka istri radja Djin dan istri radja Dewa itoe poen berlontjatlah kaoedara tida bertahan lagi rasanja, sebab aer kelapa itoe di mantaraken oleh padoeka Soeltan Taboerat tatkala masih ada hajatnja, sebab telah ia mengetahoei jang apa nanti djadi pada hari jang sepeninggaluja itoe.

Maka satelah Djin kedoewa Dewa itoe lari, maka jang sakit ito poen semboehlah dengan sekoetika itoe, kerna ia boekan sakit, sebagi orang jang tidoer rasanja, hanja koeroeslah sekalian anggautanja.

Satelah toean poetri kedoewa merasahken dirinja bahroe bangoen dari pada tidoernja, maka peroetnja lapar rasanja hendak makan, maka laloe di berinja makan laloe makanlah pada sekoetika, satelah soeda makan laloe ia hendak mandi laloe mandilah ia kedoewanja.

Adapoen maka permaisoeri poen terlaloe amat soeka hatinja, melihat kelakoewan anaknja kedoewa itoe telah semboeh dari pada penjakitnja, serta ia di beri mandi dengan aer wangi minjak Boldoet, maka anak itoe terlaloe amat keras sekali toelangnja, kerna sebab anak itoe soeda toewah di dalem peroet iboenja.

Satelah anak itoe telah soeda di mandikennja