Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/244

Halaman ini tervalidasi

1220

dan di persalinkennja dengan pakejan jang indah, maka adalah sebagi permata jang terhasa itoe, djadi tjemarlang roepanja, maka laloe di rabanja anak itoe oleh bapanja dan berganti ganti sadja dengan permaisoeri.

Adapoen maka titah radja di soeroeli membri makan Hoestan Sabab kedoewa Hoestan Lantaran itoe.

Maka Tabib poen berdateng sembah kepada radja, katanja: Hai anakoe bahoewa inilah kata hamba poesaka dari pada padoeka Marhoem itoe, kerna kata ramal hamba Hoestan Sabab itoe kawan oleh anak toewan jang paling toewah, dan Hoestan Lantaran itoe kawan anak toewan jang moeda itoe, kerna ialah jang bakal membela pada anak toewan di dalem perang atawa mengadep satroe, dan barang dimana djoega ia tida nanti bertjerei dengan anak toewankoe, serta lagi dengan tegoeh apa barang setijanja, dan tidalah moengkir apa segala barang djandjinja lagi hingga ia mati djoewa ia membelah bersama sama.

Satelah radja mendengar katanja Tabib itoe, maka soekalah sanget hatinja serta di anoegrahken ia mas dan perak, dengan segala pakejan jang amat inda roepanja.

Maka kata Soeltan: Hai Tabib, seoemoer hidoepmoe djikaloe angkau kakoerangan dari pada segala hal, akoelah jang menanggoeng dia de- ngan idzin toehan kita.

Sasoedahnja itoe maka soekalah hatinja Tabib