Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/261

Halaman ini tervalidasi

1237

dernja poen sama djoega seperti tadi malem, maka laloe ia berpikir dalem hatinja, maka itoe lah tanda hidajatoellah atas hambanja menoendjoekan atas koedrat iradatnja itoe, serta katanja: anak itoe, djikaloe demikian adalah seperti antara orang orang kaja bersandang pada jang miskin, dan adalah orang jang bagoes bersanding pada jang djelek betoellah sebagi kelakoewan matahari dengan boelan jang kesijangan, dan djikaloe demikian akoe poen demikijan djoega, dan djikaloe jang ampoenja hoetan ini alangkah besar tjilakanja, dan djikaloe demikian baeklah akoe laloe dari pada tempat ini, kerna dari pada sebab akoe ini anak orang goenoeng, djikaloe bertemoe kepada anak orang negri, nistjaja adalah akoe seperti boelan tatkala kesiang, maka laloe ia sigra berdjalan sambil memana mana boeroeng itoe, demikianlah adanja.

Kelakian maka adalah pada soewatoe hari, Soeltan Mochamad Sjahrab itoe doedoek pada djogan astananja itoe, serta bermain main dengan anaknja dan istrinja itoe.

Maka sembah anaknja, ja toeankoe: djikaloe ada derma toeankoe hamba hendak pergi bermain main kedalem taman sakira kira telah toedjoe hari beta tiada dateng kesana aken bermain, hendaklah beta bermain main menangkep boeroeng.

Sahoet radja baeklah anakoe.

Maka sembah anaknja jang perampoean beta poen hendaklah mengikoet kakanda barsama sama.