Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/262

Halaman ini tervalidasi

1238

Kata ajahnja baeklah anakoe.

Maka anak radja itoe poen memake seperti pakejan pemboeroe itoe, serta memake parsinja dan endongnja serta anak panhnja itoe, serta membawa anak mantri doea orang, namanja seorang Rantjak Sari dan jang seorang Rantjak Pertaka itoe, dan toean poetri poen membawa doea orang dajang dajang, seorang bernama Tanwati dan seorang bernama Tansedap itoe, maka laloe berdjalan kedalem taman serta perbekelannja, seperti makanan dan minoeman itoe.

Setelah sampe kedalem taman, maka laloe bermain mainlah ia kesana kemari, dan toean poetri kedoewa dajang dajangnja poen memoengoet boengah boengahan dan boewah boewahan itoe, dan Rantjak kedoewa poen pergi menjoempit boeroeng dan anak radja poen pergilah memanah boeroeng itoe.

Sasoedahnja itoe maka titah soedaranja, Hai adinda toean: bernantikenlah kakanda di sini, biarlah kakanda pergi mentjari boeroeng pada hoetan ini.

Maka sembahnja baeklah kakanda tetapi djangan kakanda lama lama, djikaloe kakanda lama nanti kelak adinda ini soesoel.

Sahoetnja: baeklah djikaloe kakanda lama adinda menjoesoel kedoea dajang dajang.

Baeklah.

Maka anak radja poen berdjalan menoedjoe kedalem hoetan itoe, serta dengan ketiga hambanja itoe.