Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/279

Halaman ini tervalidasi

1255

Sari, ialah jang djadi keradjaan dalem laoet ini, maka angkaulah djadi mantrinja, dan apa barang titah Gangga Sari itoe djangan angkau bantahken segala prentanja, maka angkau akoe soempahken.

Sahoet Gangga Soera tidalah ajanda toewankoe.

Maka Gangga pertala poen memberi pada Gang ga Sari soewatoe kesaktian dari pada anak panah katanja: ,,Hai anakoe inilah anak panah pemberikoe padamoe, kerna anak panah ini dari pada Soeltan Taboerat, dan djanganlah angkau boewang boewang, kerna kata Soeltan itoe djikaloe angkau beriken pada lain orang maka di sanalah adjalmoe aken poelang kepada asalmoe kembali, maka ia nanti dateng memboeroe dirimoe sendiri, dan hati hatilah toewan sepeninggal koe, dan djanganlah berbanta bantahan.

Sasoedahnja berkata kata itoe, maka Gangga pertala poen silamlah kedalam laoet itoe, sahdjanja ia oelar Naga, serta pergilah ia pada kaki goenoeng Martjoe Indra.

Satelah itoe maka laloe doedoeklah keradjaan radja ikan kedoewa itoe, maka adalah antara ampat poeloeh hari ampat poeloeh malem lamanja, maka datenglah pada hatinja radja ikan jang hina dengan tamaahnja dan serakahnja, maka laloe ia bertipoe dengan daja oepajanja, ia berkehandak djoega kepada kemala itoe, serta katanja: Hai soedarakoe marilah toekarken kemala itoe dengan keradjaan ini, dan apa barang titahmoe itoe akoe toeroet, dan biarlah akoe djadi mantrimoe