1499
Satelah itoe maka segala raijat Aripoel Dlohar itoe binasah, laloe moendoerlah perlahan lalahan.
Maka segala raijat Bahroel Alam malihat segala raijat Aripoel Dlohar itoe moendoer, maka lloe di desaknja sekali dengan sendjatanja, maka aloe larilah segala raijat Aripoel Dlohar, tida tertahan lagi rasanja, maka hampir petjah perangnja raijat Aripoel Dlohar itoe.
Satelah Mahradja Bondan Kebondan itoe malihat hal itoe, maka terlaloe amat marahnja, serta memetjoet koedanja laloe madjoe berhadepan.
Maka segala raijat Aripoel Dlohar itoe malihat ang radjanja madjoe berbadepan itoe, maka laloe masoek poela masing masing dengan amat gemiranja, maka Mahradja Widan Kebondan poen mengamoek tida terkira kira lagi, barang hampir padanja habislah mati dan loeka, dan anjak lah djoega jang binasa raijat Bahroel Alam . . .e di hamoek oleh Mahradja Widan Kebondan
Hatta maka haripoen hampirken malem, magendarang perang poen di paloe orang . . .ngan sanget sanget njaring soearanja itoe, . . .anda alamat orang berperang itoe bertambah tambah besarnja.
Maka banjaklah segala raijat Bahroel Alam jang mati dan loeka, tetkala itoe laloe tida bercahan lagi rasanja raijat Bahroel Alam itoe, maka laloe moendoerlah perlahan lahan.
Soeltan Taboerat
170
