Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/449

Halaman ini tervalidasi

1515


atas boekit Raman Giri, bahoewa kata kaki hamba radja di dalem negri ini bapa oleh hamba.

Satelah pengawal mendengar kata orang moeda itoe, maka heranlah serta katanja: wai orang moeda sipakah namanja iboe toean? dan siapa nama tocan ?

Sahoetnja bahoewa nama hamba ampoenja iboe toean poetri Roem roem Bahroem, dan nama hamba Indra Maulana Askandar Sjah.

Satelah pengawal mendengar kata Indra Maulana Askandar Sjah itoe, maka mendjadi terlaloe amat heranlah dirinja serta di bawa masoek kedalem negri.

Adapoon maka pada masa itoe Foeltan Indra Boeganda Aspandar Sjah poen sedang doedoek di balee penghadepan, serta di hadep oleh mantri hoeloe balang dan alim moeta alim serta hakim jang besar besar, dan kari dan ladi oelama dan segala dagang bija peri dan fekir miskin den sagala pendita,

Maka pada tetkala itoe adalah anak kedoewa jaitoe Mahradja Goemanda Soeta kedoewa Mahradja Goemanda Sakti itoe, serta dengan di hadep Hoestan sabab kedocwa Hoestan Lantoran.

Tatkala itoe maka datenglah jengawal pintoe, serta sembahnja: jatoeankoe bahoewa patek ini lah ada bertemoe seorang terlaloe amat gagah perkasanja barang lakoenja, bahoewa ia mengataken dirinja anak oleh padoeka toewankoe.

Satelah itoe maka Soeltan poen terlaloe amat{{smaller|

Soeltan Taboerat

172