Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/479

Halaman ini tervalidasi

1545

mati segala raijat Bahroel Adjaib itoe.

Sjahdan maka segala raijat Aripoel Dlohar itoe, maka mati satoe ganti sepoeloe, dan djikaloe. satengah banjak maka nistjaja petjahlah perangnja, dari pada kebanjakan raijat dengan alat uja djadi seriboe jang mati seketi jang ada hadlir.

Satelah soeda ija berhadep itoe, maka laloe tampilah kehadepan serta berhadep kepada rajat itoe, maka laloe tampillah berhadepan antara kedoewa pihak itoe, maka laloe berporanglah tida terkira kira lagi, maka datenglah sijang hari tida berhenti lagi, maka sekoetika. oendoerlah raijat Bahroel Adjaib, den sekoetika oendoerlah segala raijat Bahroel Alam itoe.

Satelah waktoe siang jang njata itoe, maka di sanalah berpotong potongan dan bertitah titalken samanja berani dan sama sama handak mengalahken hingga djadi perang jang amat besar sekali tida terhisab lagi, jang memotong di potong orang, dan jang memanah di panah poela djadi sama banjaknja orang jang mati itoe.

Adapoen maka tida berapa lama antaranja itoe, maka segala radja radja poen bertemoe samanja radja radja, dan mantri bertemoe samanja mantri, dan pahlawan bertemoe samanja pahlawan, dan hoeloebalang bertemoe samanja hoeloebalang dan raijat poen demikian djoega.

Maka pada ketika itoe segala raijat Bahroel