Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/489

Halaman ini tervalidasi

1555

Satelah itoe maka segala raijat jang tingga itoe, dan segala orang toewa toewa semoewanja dateng mengadep radja itoe, serta menjerahken njawanja.

Adapoen maka segala mantri hoeloebalang raijat itoe, pergilah memereksa segala isi negri itoe.

Satela itoe maka radja itoepoen doedoek lah pada balee penghadepan, serta di hadep oleh segala raijat Bahroel Alam.

Maka titah Mahradja Aripoel Dlahar kepada segala isi negri itoe, Hai kamoe sekalijan: apakah bitjaramoe? Kerna radjamoe akoe telah pendjaraken, den sekarang ketahwilah oleh moe bahoewa sanja sekarang ini akoe lah radjamoe.

Maka sembahnja segala raijat jang tinggal itoe, jatoewankoe bahoewa hambanja sekalijan ini menoeroet djoega apa barang titah toewan koe, kerna hamba ini adalah di bawa doeli, den lagi hamba sekalijan ini ada raijat, mana djoega radja jang menang maka itoelah jang kami ikoet, den tidalah dapat kami sekalijan ini salahken lagi kehandak allah soebhana wataallah atas hambanja, den toewaulah jang mengalahken negri kami, maka toewankoelah sekarang ini radja kami.

Satelah itoe maka baginda poen menjoeroehken memaloe segala boenji boenjijan, aken kasi tanda kemenangannja.

Maka titah radja: Hai kamoe sakalijan di manakah tempatnja itoe poetri Maal Djamdjam Seri Negara itoe? den sekarang mengapakah tijada kahmoe, serahkennja kepada akoe.

Soeltan Taboerat

177