Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/512

Halaman ini tervalidasi

1578

orang besar pandjang jang berketopong djambroet, sijapakah angkau ?

Tatkala radja itoe mendengar kata Mahradja Goemanda Soeta itoe, maka laloe tertawa tawa, katanja: Hai anak moeda jang sebesar telor boeroeng handak mengetahwi namakoe, maka akoelah Mahradja Madja Djindra jang keradjaan di dalem negri Hoeloeganting.

Sahoet Mahradja Goemanda Soeta, Hai radja besar pandjang bahoewa angkau ini handak mengetahwi namakoe, maka akoelah Mahradja Goemanda Soeta anak oleh soeltan Toral Arkan. Satelah itoe maka kata radja itoe, Hai anak moeda: djanganlah angkau mengadep akoe, bahoea Indra Boeganda Aspandar Sjah itoe soeroe ija kemari, kerna itoelah lawanankoe. dengan angkau masi sangat moeda, sajang sajang njawamoe.

Satelah itoe maka kata anak radja itoe, Hai radja besar candjang, akoelah anaknja dehoeloe, angkau tjoba tjoba, dan djikaloe anaknja tergoeling goeling di boemi bahroclah bapanja lawananmoe, dan djikaloe angkau ini rasa mengeri melawan akoe, maka baeklah angkau menjerahken dirimoe kepada akoe, sepaja akoe ikatken angkau dengan moedanja sekali.

Satelah itoe maka Mahradja Madja Djindra poen sangat marahnja mendengar katanja anak radja itoe, serta mengangkat roejoengnja jang dari pada besi, maka itoe serta di paloeken oleh anak radja itoe, maka koedanja poen meloempat kekanan sedikit menjalahken pemaloe radja itoe,