Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/520

Halaman ini tervalidasi

1586

radja Banggi Negara itoe tertanem kedalem boemi maka laloe di ikatuja tegoeh tegoeh.

Sjahdan segala raijat Bahroel Adjaib itoe malihat, jang Mahradja Banggai Negara itoe telah tertangkep, maka sekalijan poen mengamoeklah masing masing tida terkira kira lagi.

Maka pada tatkala itoe, banjaklah segala raijat mantri hoeloebalang penggawa dan pahlawan, dan radja radja jang tertangkep dengan Mahradja Goemanda Soeta kedoewa Mahradja Goemanda Sakti.

Adapoen maka haripoen telah djadi malem, maka gandarang perang poen berhentilah, serta di paloenja gandarang kembali, laloe kembalilah antara kedewa pihak itoelah masing masing pada tempatnja.

Satelah itoe maka segala mantri hoeloebalang penggawa semoewanja di djemoe olch Soeltan Toral Arkan itoe, makan dan minoem bersoeka soekaan, maka pada malem itoe terlaloe amat ramainja orang bersoeka soeka, dan radja radja samanja radja radja, dan mantri samanja mantri, hoeloebalang samanja hoeloebalang makanlah ija sekalijan.

Maka Mahradja kedoewa ija itoe Goemanda Soeta kedoewa Goemanda Sakti itoepoen persembahkenlah, jang ija mendapat toedjoe belas radja radja jang bermahkota, satenganja di tangkep dengan hidoepnja, dan satengahnja di boenoe mati, maka lain poela segala mantri hoeloebalang jang gagah gagah.