Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/528

Halaman ini tervalidasi

1594

adatnja seperti bersalahan pada manoesija.

Maka segala radja radja jang ampat ratoes sembilan poeloe itoe tinggal sedikit djoega, hingga semoewanja habis di tangkepnja oleh Hoestin Sabab dan Hoestan Lantaran itoe, maka mendjadi tida tertahan lagi segala raijat Aripoel Dlohar.

Adapoen maka pada Tatkala itoe, adalah seorang radja besar pandjang dan djinggoetnja terhoere menoetoep dadanja, dan matanja merah, maka ijalah jang sangat di pertjaja oleh soeltan negri itoe, maka laloe ija berhadep pada medan peperangan itoe serta berseroe seroe seperti hali lintar soewaranja, katanja: Hai binatang hoetan? marilah angkau datengken sendjataken sendjatamoe pada akoe.

Satelah itoe maka segala raijat Tädjir dan raijat Toral Arkan poen datenglah menempoe segala raijat Aripoel Dlohar itoe, satelah di lihat adalah seorang radja terlaloe amat besar pandjang serta djenggot tjambangnja, dengan terdiri pada sama tengah medan itoe serta berseroe seroeh, maka roepanja seperti tijang kapal.

Satelah itoe maka segala raijat itoe mengoesir satroenja, maka segala raijat Tädjir habislah di tangkepnja oleh radja itoe, pada sabelah tangan jnja ampat poeloe banjaknja serta di himpaskennja keboemi, maka habislah loeloeh lentak sendi toelangnja segala jang di himpasken itoe.

Satelah itoe maka segala raijat Tädjir poen dahsat malihat roepanja itoe.

Tatkala itoe maka laloe di hoedjankennja anak