Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/62

Halaman ini tervalidasi

1038

da peroetnja itoe berjoeta joeta serta baoenja terlaloe amat batjinnja sekali.

Maka segala Dewa Dewa tida bertahan lagi mentjijoem bahoe jang demikian itoe, boesoek den batjin itoe serta tjemarnja, maka segala Dewa Dewa itoe tiada tertahan lagi seorang pada seorang dateng mengoesir hendak menangkep Indra Maulana Matthoel Alam, maka hampir poen habislah moenta moenta serta tiada tertahan lagi, maka segala Dewa Dewa dari pada sanget mentjijoem bahoe jang amat batjinnja itoe, maka sekalijan jang mana hampir adalah jang pangsan den lemas, sekalijan poen habislah terkedjoet masing masing terbang dengen tiada terkira kira lagi, serta moenta moenta kemati matijan, maka laloe habislah terbang kaoedra dengen tida terkira kira lagi semoewanja habis melariken dirinja dari pada bahoenja itoe.

Adapoen maka bangkainja Peraboe Maja Gangga Sakti itoepoen semingkin bengkak, den semingkin mendjadi seperti goenoeng bangkai itoe besarnja, maka semingkin lagi banjak jang petjah petjah, den sendi toelangnja poen habis hantjoer loeloeh, maka bahoenja poen semingkin batjin den oelernja poen keloewarlah, sebab sanget kebanjakan melatak meletik kesana kemari den aernja poen mengaler mengaler, maka bahoenja poen terlaloe amat sebagi menoetoep Alam doenia, den segala raijat Tadjir poen tiada dapet menahan itoe, hingga mendjadi mabok ra-