Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/129

Halaman ini tervalidasi

1755

Setelah soeda diketahwinja semoewanja kampoengnja den roemahnja maka namania poen semoeanja di katakenja, karena di sangkanja toean poetri Maal Djamdjam Serie Negara maoe kepadanja.

Satelah soeda itoe maka toean poetri Maal Djamdjam Serie Negara poen memake badjoe Din itoe, serta terbanglah ija keatas oedara serta katanja tinggallah angkau Hai penganak perahoe, kelak hari di belakang akoe balasken angkau jang memboewarg soedarakoe kedalem laoet, den sekarang akoe ini telah ketahwi doesoen negrimoe, maka toean poetri Maal Djamdjam Serie Negara poen menjoesoel soedaranja pada segenap tepi pantai itoe, akan mentjari soedaranja itoe. maka tida djoega ija bertemoe hingga datengken waktoe sijang hari itoe.

Hatta maka di lihatnja mata hari telah terbit maka toean poetri Maal Djamdjam Seri Negara poen takoet terbang di laoet, dari pada sebab banjak manoesia, maka laloe berpikir di dalem hatinja, djikaloe demikian baeklah akoe pergi mentjari Sipandai memana mata itoe di dalem hoetan, kerna hoetan tiadalah ada seorang manoesia, dan djikaloe akoe masi ada pada laoet ini, nistjaja boleh djadi pitna sebab di lihat orang, dan lagi padoeka kakanda itoe lagi terbales oleh perboeatannja, tiadalah patoet sekali di bela, maka katanja: njata keramat kaloe asal Soeltan Taboerat djoega, sebab kata orang toewa toewa roepanja betoel sebagi roepa Soltan Taboerat,


Soeltan Taboerat

202