Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/147

Halaman ini tervalidasi

1773

Satelah itoe maka berdateng sembah mantri Sjahbandi itoe, jatoeankoe tetapi jang sanget koerang aman hati hamba djoega, sebab djikaloe soenggoeh ija anak oleh toeankoe dapetlah ija mengerdjaken segala pakerdjaan itoe. baeklah toeankoe soeroe menjamboet iboenja pada Boekit Kerbo Giri.

Maka pikir soeltan soenggoelah Sjahbandi ini sampoerna akalnja sekali.

Satelah soeda sekalijan mem ersembahken hal nja, maka soeltan poen berangkat maka kedalem poeri itoe, maka sekalijan jang mengadep poen kembali masing masing, maka seorang pada seorabag poen sanget takoetnja ija sampe doedoek keradjaan dari pada boedinja sanget koerangnja.

Kata seorang poela istimewa doedoek keradjaan di Toral Arkan, sedeng demikijan telah menoendjoeken dlalimnja.

Maka sahoet seorang djikaloe ija keradjaan pada Toral Arkan, nistjaja banjaklah segala raijat jang teroenijaja olehnja, kerna sekarangnja tela njata beberapa kita mendapet kesakitan.

Sahoet poela seorang pada seorang poen sanget takoetnja ija mendjadi radja besar.

Maka tida terseboet perkataannja isi negri itoe masing dengan ketanja.

Adapoen maka terseboetlah soeltan itoe masoek kedalem gandja poeri itoe serta kedoewanja.

Maka pada tatkala itoe permaisoeri ketiga poen sedang doedoek, serta di hadep oleh Indra