Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/195

Halaman ini tervalidasi

1821

hal itoe pada soeltan moeda, baeklah, akoe dengar chabarnja soeltan moeda sangat sekali bidjaksananja, kerna telah soedah amat meshoer dari masi moedanja sampe dateng sekarang, tetapi anakoe pergilah dahoeloe aken membawa pada penangkap ikan dan serta penganak peraoe, ke'ak djikaloe akoe ini di panggilnja kesana, kelak akoe dateng serta mantrikoe kedoewa soedagar ini, tetapi pada hari ini tidalah nanti akoe berikan membawa dehoeloe, bijarlah ia bersama sama dengan akoe, sebab kesalahannja mantri itoe dari sebab kernakoe, dan akoe poen terima jang telah soeda menjoeroehkan orang menaro tjap pada pangkal pahanja, Insjaallah akoe ini nanti dateng dengan sigrah mengadap kepada Soeltan Toral Arkan, di sanalah apa djoega barang hoekoemnja akoe lantas terima.

Maka tatkala soeltan berkata kata itoe dengan moerkanja.

Satelah Mahradja Goemanda Sakti malihat soeltan sangat moerka itoe, maka mendjadi sangat sekali takoetnja serta ia soedjoed menjembah, serta katanja: ampoenlah toeankoe, soedalah djangan toeankoe sangatlah moerka kepada hamba ini, tetapi sesoenggoehnja soedara patik ini sangat mandjanja, dari pada sebab ia sangat sekali dikasihi Soeltan Toral Arkan toeankoe.

Adapoen maka titah Soeltan Bahroem: Hai anakoe, sedikit poen tida sekali akoe goesarkan kepadamoe, bahoea peranakan boekit jang sangat bersakit hatikoe padanja, moeda moedahannja