Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/236

Halaman ini tervalidasi

1862

berdawa kepada Soeltan Bahroen, dan djikaloe akoe menghoekoem pada Soeltan Bahroen, dengan hoekoem apa ia di hoekoemnja, dan sabagi lagi pikir Soeltan Toral Arkan, Poetji dan Lantera itoe beloen ketahoean siapa jang ampoenja, dan lagi dari mana datangnja, kaloe kaloe penganak perahoe jang ampoenja atawa penangkap ikan.

Satelah itoe maka titah soeltan: Hai anakkoe Mahradja Goemanda Soeta, Lantera dan Poetji aer itoe siapakah jang ampenja? dan dari manakah datangnja.

Maka sembahnja jatoeankoe, bahoea hamba dapat dari pada seorang moeda jang senama dengan soedara hamba ini, Indra Maulana Askandar Sjah djoega jang ampenja dia, maka ialah jang memberi kepada hamba.

Satelah itoe maka soeltan laloe menjoeroeh kan membawa penganak perahoe kedoea penangkap ikan itoe.

Maka laloe di bawa oranglah serta soedjoet kedoewanja.

Titah soeltan Hai kamoe orang, Lantera dan Poetji itoe di manakah angkau peroleh?

Maka sembahnja peosaka hamba dari enenk mojang hamba dehoeloe kala.

Satelah itoe maka soeltan poen terlaloe amat herannja dirinja, kerja perkara itoe sangatlah miskalnja di hoekoemkannja.

Adapoen maka titah soeltan: Hai anakoe dan boeah hatikoe, soedahlah dari pada perkara ini ajahanda tida bisa dapat menghoekoemkan dia,