1880
Maka selamanja berhamana itoe mendapat anak Djin itoe, sehari hari ia dengan bersoeka soeka djoega, maka mendjadi meshoerlah habar itoe pada sagenap tanah Djin, dan tana Peri dan tanah Mambang dan tanah Manoesija, maka banjaklah segalah anak radja, dan anak mantri hoeloebalang dan dagang bijaperi itoe jang dateng, satengahnja dateng hendak maminang, dan satengahnja dateng hendak malihat roepanja poetri Djin itoe, kerna meshoer habarnja aken roepanja terlebih dari pada manoesija itoe, dan lagi pada zaman itoe seorang poetri tida ada jang terlebih meshoer roepanja, lain dari pada poetri Bahroel Alam, maka sekarang poela habar orang anak Djin jang di dapat oleh Berhamana Daga Moestaka itoe, terlebih sangat sekali meshoernja, maka itoelah sebabnja mendjadiken rame di dalem Poelau Toendjoe Maja, hingga segala isi alam doenja ini semoewanja dateng malihat, jang djaoch dan jang dekat poen semoewanja dateng malihat dia, maka meshoerlah habarnja pada seganap negri itoe, dan Poelau Poelau dan goenoeng dan Boekit dan hoetan rimba dan laoet dan kampoeng dan desa desa itoe, maka banjaklah segala radja radja jang besar besar dateng di sana, adalah jang dateng dengan kapalnja dan adalah jang dateng dengan gandarannja, dan adalah djoega jang dateng dengan koeda keretanja itoe.
Sjahdan maka itoelah sebabnja padoeka Berhamana sangat soekar hatinja sijang dan malem
