Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/267

Halaman ini tervalidasi

1893

itoelah makanan jang mendjadiken rezekinja tiga berhamba itoe.

Maka satengah orang heranlah malihat soekar kera sanget taoenja berdjedjak di atas aer, dan satengahnja takoet di perdajaken kelak nanti di tenggelemken kedalem aer, dan mana jang berani itoe naeklah di atas bahoenja kera itoe, serta di bawanja menjebrang pada poelau itoelah.

Sahsoedahnja itoe maka laloe ia kembali poela pada sebrang sini, maka demikijanlah pekerdjaanja sehari hari itoe dan barang jang membri oepah di bawanja djoega menjebrang, demikijanlah pekerdjaannja sehari hari, adalah antara tiga hari lamanja itoe tida soenjinja orang jang menjebrang itoe, dan jang ada perahoe menjebranglah dengan perahoenja, dan mana jan takoet di sebrangken oleh kera itoe, maka laloe menoempang pada perahoe sahbatnja masing masing itoe dengan hal kelakoewannja itoe.

Hatta maka terseboetlah perkataanja Mahradja Goemanda Soeta, serta Mahradja Goemanda Sakti, dan mahradja Goemanda Soela, serta keampat soedaranja dengan Indra Maulana Askandar Sjah palsoe itoe jang kedjadian dari pada asal Djami djami itoe, malihat pada tepi soengai itoe banjak orang, maka laloe di hampirinja, serta dengan di iringken oleh Hoestan Sabab kedoewa Hoestan Lantaran itoe, serta katanja Maulana Askandar Sjah palsoe itoe: Hai soedarakoe marilah kita hampir kemari ini, aken bertanjaken apakah meolanja orang ini berkampoeng pada tepi soe-

Soeltan Taboerat

218