Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/312

Halaman ini tervalidasi

1938

toeankoelah ini jang mendjadi saksi hamba mana kala ia mengakoe namanja Indra Maulana As kandar Sjah nistjaja akoe penggal batang leher nja.

Adapoen maka satelah titah Berhamana soeng goehlah seperti kata anakoe itoe, kerna tida patoet sekali seorang jang hina memake nama seperti anak radja radja jang besar besar itoe.

Satelah itoe maka Indra Maulana palsoe itoe poen memandang pada orang itoe katanja: Hai orang hoetan jang tida berboedi apakah bitjara moe sekarang dari sebab nama moe itoe hendak lah akoe ini toekarken.

Maka sahoetnja redlalah akoe menama dengan nama Djami Djami.

Sjahdan maka Indra Maulana poen memandang pada soedara soedaranja itoe, serta ia berkata pada soedaranja jang ketiga itoe: Hai soedarakoe apakah bitjaranja soedarakoe, patoetkah tida dengan nama itoe.

Sahoetnja Mahradja Goemanda Soeta ketiga soedara itoe, katanja patoet sekali, kerna nama itoe seperti nama anak anak moerid Pendita Pendita pada boekit atawa goenoeng itoe poen patoetlah sekali dengan roepanja bernama Djami Djami.

Satelah itoe maka datenglah Hoestan Sabab, serta tersenjoem senjoem sambil ia berdehem doea tiga kali katanja patoetlah soenggoeh orang itoe menama dengan nama Djami Djami, sebab terlebih hampir seroepa nama dengan Maal Djam-