Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/321

Halaman ini tervalidasi

1947

Maka sahoet soedaranja baeklah tetapi djangan adinda pergi dehoeloe kerna pesan soeltan hendak bersama sama djoega djikaloe toewan tiada bersama sama nistjaja keloewarlah njawa kakanda keampat.

Sembahnja tidalah beta ini berbohong.

Satelah itoe maka toean poetri poen sigra masoek kedalem mentjari kera doewa ekor itoe, dan Mahradja Goemanda Soeta poen sigra keloewar dengan sendjatanja.

Adapoen maka kera doewa ekor itoe, satelah mendengar soewara gandarang perang itoe maka sembahnja pada toewannja, ia toeankoe marilah kita ini lari terlebih dehoeloe itoe, takoet kita kedoewa ini di tempoe perang, kerana apalah goenanja kita ada pada tempat ini kerna djadi pitna djoega rasanja dan lagi soewatoe poen tida jang nanti kerna toean poetri itoe telah hendak poelang kedalem negrinja dan djikaloe demikijan itoe marilah kita sigra keloewar dari poelau ini.

Kata Djami djami itoe soenggoehlah seperti kata soedarakoe itoe kerna kita ini hendak poelang keatas boekit djikaloe kita nantiken habis perang nistjaja mendjadi lambat pekerdjaan kita lagi toewan poetri jang kita kenangken telah soeda di ambil oleh soedaranja djikaloe demikijan baeklah kita toeroen sadja dari atas poelau ini.

Satelah itoe maka kera itoepoen sigra toeroen pada tepi laoet itoe, serta membawa Tjatjing Tjoentjai menjebrang laoet itoe, dan Djami dja-