Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/330

Halaman ini tervalidasi

1956

Djamdjam Seri Negara: Hai kakanda mengapakah kakanda berhenti pada kampoeng ini habarnja segala orang toewa toewa jang dehoeloe kala itoe, mengataken bahoewa desa ini sangat sekali djahat orangnja pada segala hamba allah kelak nanti kita di boenoehnja, dan marilah kakanda kita ini masoek kedalem negri, kerna negri ajahanda telah hampir pada kata negri, dan marilah kita hendak masoek mengadep soepaja kakanda mendjadi soewatoe kepoedjijan dan soewatoe kebadjiken kaloe ajahanda soeltan telah berdjandji barang sijapa mendapat beta ialah soewaminja dan apalah goenanja kita pada tempat ini.

Maka sembahnja Djami djami itoe, ja adinda masoeklah toewan seorang, kerna hamba ini sangat takoetnja dengan soedara toean keampat istemewa poela kita berboewat pekerdjaan jang demikijan tida sakit hatinja, sedang dehoeloe tida dengan salanja hamba di oenijaja, dan lagi sedang sebab mata goerda djoega kakanda hendak di boenoehnja apalah poela kakanda bawa toewan mengadap terdeho oe nistjaja habislah toelang sendi kakanda di keset kesetnja, dan hantjoerlah daging kakanda di tjintjangnja lagi poen masahken soeka padoeka soeltan aken kakanda orang boekit jang tida tahoe tahta bahsa, lagi bangsa kakanda koerang masahken soedi soeltan jang besar mengambil mantoe orang hoetan jang hidoep sagenap rimba belantara, sekali poen toewan poetri soeka djoega masaken