Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/333

Halaman ini tervalidasi

1959

mandjadi selamat atasnja tida ada seorang poen jang mengharoe biroe pada dija, maka djikaloe toewan pateh beristriken toe wankoe maka adalah ibarat seperti orang miskin itoe mendapat harta jang amat banjak seperti mas dan intan, maka di taronja pada roemahnja harta banda itoe, djikaloe terdengar oleh segala penjamoen, dan segala pembegal jang orang miskin itoe beroleh harta jang sangat sekali banjak nistjaja penjamoen itoe datenglah keroemahnja orang miskin itoe dengan ampat lima poeloe orang kawannja nistjaja segala penjamoen merampas dija dan memboenoeh dija demikijanlah ibaratnja sebab harta itoe djadi hilanglah njawanja bapa toeah itoe dan djikaloe selamahnja ia memakan oebih keladi nistjaja masi djoega ia selamat hidoepnja demikijanlah ibarat hamba saekor kera jang hina ini.

Satelah itoe maka Tjatjing Tjoentjai poen bangoen sambil menari serta mangangkat ngangkat boentoetnja kehadepan dan kesamping. serta bersoeloeka atawa berpantoen demikian boenjinja.

Soemoer gading penjiram Sari,
Bandji di karang djangan di goeba,
Hantjoer daging toelang bertjere,
Djandji orang djangan di roba.

Bandji di karang djangan di goeba,
Kaloe di goeba misti di pili,
Djandji orang djangan di roba,
Djika di roba roesak sekali.