Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/336

Halaman ini tervalidasi

1962

masoek kedalem negri nistjaja akoe ini mendapat sakit jang amat sangat ini, alangka sakit hatinja soedaranja djikaloe ia bertemoeken seperti ini djikaloe demikijan baeklah akoe toeroet seperti katanja serta katanja ja adinda baeklah barang titah adinda kakanda toeroet bijarlah kakanda bernanti pada desa ini, kerna sedap soenggoeh rasanja di bawa poehoen kajoe ini bijarlah kakanda masoek kedalem desa sekali mentjari kepala desa ini.

Satelah itoe maka toewan poetri Maal Djamdjam poen berpeloek dan bertjijoem serta aer matanja itoe betoel sebagi orang jang menjoedahi kasih lakoenja serta katanja tinggalah toean dengan baek baek toewan bernantiken adinda, djanganlah toewan merobahken djandi itoe.

Maka sahoet Diami diami itoe hareplah adinda tidalah kakanda berobahken djandji.

Sahsoedahnja itoe maka toewan poetri Maal Djamdjam Seri Negara poen herangkat terbang Kaoedara betoel seperti anak Djin lakoenja serta menoedjoe kedalem negri itoe.

Satelah soeda toewan poetri Maal Djamdjam Seri Negara itoe berdjalan maka Djami djami poen sigra berdjalan masoek kedalem kampoeng desa itoe.

Tatkala sampe kedalem desa itoe maka laloe ia bertemoe seorang tani di mana soewatoe kebon jang lagi mematjoel matjoel aken bertanem segala sajoer sajoeran dan oembi oembijan itoe.

Maka Djami diami poen memberi salam katanja assala moealaikoem ja ichwani?