Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/337

Halaman ini tervalidasi

1963

Sahoet orang itoe waalaikoem salam. Satelah orang desa itoe malihat ada seorang moeda dengan baek sekali parasnja serta bersama sama kawannja doewa ekor kera koening, maka heranlah orang desa itoe aken malihat jang seorang moeda jang amat baek parasnja memake pakejan koelit kajoe dan koelit binatang serta herannja ia taoe sékali berbambaken diri margastoe itoe.

Maka segala isi desa itoe poen sangat sekali takoetnja kerna takoet kaloe kaloe anak radja besar djoega maka laloe di bawanja keroemahnja serta di berinja makan dan minoem, maka tatkala itoe banjaklah orang desa desa jang dateng melawati orang itoe serta di soegoenja makan makanan seperti oebi keladi dan kentang kembili djawa dan kimpoel itoe adalah jang persembahken pisang dan teboe dan boewah lobi lobi, dan adalah jang persémbahken bangkoang dan boewah roekem djamblang dan djoewet gohok koetjapi atawa sentoel salak nanas, maka adalah jang membawaken boewa nangka dan semangka dan mangga maka djadi ramelah di dalem desa itoe.

Satelah soeda itoe maka datenglah penghoeloe Pandan Soelasi namanja ialah jang terlebih boediman lagi ialah jang terlebih toewanja, kerna ialah jang di pesan oleh Soeltan Taboerat dehoeloe kalanja dan istrinja Seker Poedak aken namanja.

Satelah itoe maka ia dateng malihat orang