Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/342

Halaman ini tervalidasi

1967

orang desa itoe, maka mendjadi terlaloe amát pautes di pandang orang, serta memake parang dan arit golok dan piso kebon itoe, barang dimana djoega ia pergi di ikoetnja oleh kera doewa ekor itoe serta tida dapat berpisah lagi rasanja.

Sjahdan maka di sanalah segala tanam taneman semingkin djadi dan padi poen toemboehnja bagoes dan boewah boewahan poen djanganlah di kata lagi selamanja ada Djami djami di dalem desa itoe serta mendjadi maamoer segala roepa makanan pada kampoeng itoe, dan lagi kera doewa ekor itoe sangat sekali taoenja meloekoe sawah berboewat tipar, dan jang saekor puen taoenja menjebar b bit atawa mematjoel tanah, maka nila dan tom atawa teboe boewat goela mendjadi banjak jang toemboeh pada kampoeng itoe maka soekalah segala orang desa itoe dari sebab selamanja ada doewa ekor kera itoe tanaman poen semingkin djadi dan semingkin bertambah segala hasil sawah maka banjaklah kepala kepala beroleh padjek dan jang ada ampoenja tanah poen banjaklah beroleh tjoeke dan djoeragannja atawa mandor mandornja hampir semoewanja di desa itoe beroemah genteng berpagar papan. Sahsoedanja itoe maka djadi mashoer chabar itoe kaliling negri jang adalah doewa ekor kera sangat sekali taoenja meloekoe sawah dan berboeat tipar demikijan adanja. Maka tidalah pengarang seboetken hal itoe,