Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/360

Halaman ini tervalidasi

1985

soenggoehlah toeankoe hendak membela dengan kekanda dan berani soempah toean di hadepan kakanda ini.

Maka sahoet toean poetri Maal Djamdjam Seri Negara mengapa beta takoet djanganken bersoempah sekali poen kakanda handa memboenoe beta terima dan lagi tidalah beta ini beroba

Kata Indra Maulana Askandar Sjah manakah soempah adinda?

Maka kata toean poetri ja kakanda, djikaloe adinda berobah djandji aken memberi sakit hati kakanda dan bijarlah beta dapat merasahken penjakit hati seoemoer hidoep.

Maka kaboellah soempah itoe maka Indra Maulana Askandar Sjah poen sigara mengambil kemalanja itoe pada malem itoe serta ia berpesan pada Tjoetjak Tjarang kedoea katanja baeklah toean tingalken di sini kita hendak masoek kedalem negri pada malem ini, aken pergi menjoesoel toean poetri.

Satelah itoe maka Tjoetjak Tjarang poen berkata kata dengan perlahan pada telingah toeannja katanja jatoeankoe mengapakah toean seperti orang jang mimpi tadi malem toean kataken di dalem kitab toeankoe mengataken roepanja toean poetri itoe menoendjoekken atas kelakoewannja aken pekerdjaannja soeka sekali ia berobah djandji lagi toewan sendiri soeda merasahken kena pedaja olehnja mengapakah sekarang toewan hendak mangikoet dia kedalem negri, dan tidakah toewan ingat tatkala di datengken