1992
mendjawab pantoen orang itoe hingga boedjoek memboedjoek ia beloen sampoerna masi kasar sedikit pekerdjaan itoe.
Satelah itoe maka Indra Maulana Askandar Sjah poen toeroen dari atas peradoewan itoe maka di lihatnja adalah katja terlaloe amat besarnja maka di lihatnja di dalem katja itoe adalah seroepa orang seperti roepanja sendiri, dan sama besarnja serta sama pakejannja, seperti toekang keboen orang desa itoe maka laloe terkedjoed pada hatinja, hikmat apakah garangan ini maka heranlah dirinja serta doedoek sekoetika pada peradoewan toean poetri maka jang di dalem katja poen doedoek poela maka mendjadi bertambah tambah herannja serta pikirnja sijapakah garangan orang itoe barang apa pekerdja'annja kita ini di toeroetnja maka hendak lah bertanja kepada toean poetri ia maloe rasanja serta takoet kaloe kaloe ada djoega orang pada astana ini jang seroepa dengan akoe maka laloe naek poela kaatas peradoewan toewan poetri, maka di lihatnja di dalem katja itoe ada roepa peradoewan dengan tiri kelamboenja maka he' ranlah Indra Maulana Askandar Sjah itoe maka. demikijanlah orang boekit dan orang rimba, soenggoeh segala pekerdjaan ia ketahwi, tetapi barang jang ia tida bijasa, maka demikijanlah kedjadijannja seperti Indra Maulana Askandar Sjah itoe, seoemoer hidoepnja ia beloen perna malihat katja, dan ia hidoep sagenap hoetan rimba dan belantara, di ini anaken ia dapet
