Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/373

Halaman ini tervalidasi

1998

itoe nistjaja mendjadi haroe hara poela di dalem negri ini.

Satelah soeda berkata kata itoe, maka mata hari poen tinggilah soeda, maka bagindapoen berangkat masoek' dan jang mengadap poen kembali lah masing masing, maka soeltan poen teroes masoek kedalem bertemoeken pada permaisoeri itoe.

Maka paka tatkala itoe banjaklah segala dajang dajang jang mengadap permaisoeri itoe maka sekoetika doedoek pesantapan poen di angkat orang, maka laloe makanlah baginda kedoewa laki istri.

Satelah soeda makan dan minoem itoe, maka laloe makan siri.

Kata soeltan, Hai adinda marilah kita pergi bermain main pada astana padoeka ananda.

Sahoet permaisoeri marilah.

Maka laloe berdjalan kedoewanja serta di iringken oleh segala dajang dajang.

Sahsoedanja sampe pada maligai itoe, maka di lihat toean poetri sedang lagi bermain main dengan segala dajang dajang itoe, maka laloe soedjoedlah menjembah toean poetri Maal Djam djam Seri Negara pada kaki iboe bapanja.

Satelah soeda bermain main sekoetika maka soeltan poen berangkat poelang demikijan adanja.

Maka tidalah pengarang menjeboetken orang dalem negri Bahroel Alam itoe maka terseboet lah perkataannja di negri Toral Arkan itoe kedatengan segala radja radja itoe.