Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/383

Halaman ini tervalidasi

2008

bahwa tidalah angkau ini kenal padakoe bahoewa akoe inilah anak radja dalem negri Toral Arkan, akoelah jang terseboet Indra Maulana Askandar Sjah jang meshor namakoe dan nama bapakoe dan akoelah jang terbilang tjoetjoe oleh padoeka Soeltan Taboerat.

Satelah penggawa itoe mendengar kata anak radja itoe maka laloe tertawa tawa sambil mengoeroet koemisnja serta katanja djemawa soenggoeh angkau ini berani mengakoe ngakoe anak radja dan manakah ada anak radja seperti matjem koeli kerandjang sajoeran dan tida berpatoetan sekali jang angkau di kata anak radja radja dan sepatoetnja dan sepatoetnja angkau mendjadi satoe boedjang orang Tjina memikoel daging babi setijap kampoen dan pasar, atawa anak oleh djoeragan sampan jang gendoet peroetnja.

Satelah Indra Maulana Askandar Sjah mendengar katanja penggawa itoe, laloe mendjadi terlaloe amat marahnja, serta ia mengoenoes pedangnja laloe di perangnja kepada Koendjar Arif itoe maka laloe di tangkisnja dengan tjokmarnja laloe memantjoer mantjoer api bernjalah njalah.

Maka laloe soeraklah segala raijat itoe.

Koendjar Arif poen sigra memerang dengan tjokmarnja dengan sehabis habis kekoewatannja itoe.

Maka koeda itoe poen meloempatlah menjalah ken perangnja itoe.